
Pasienia.com – Dampak Negatif yang Ditimbulkan Dengan Adanya Perdagangan Internasional. artikel kali ini akan admin bahas dengan dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya perdagangan international.
Perdagangan internasional adalah sebuah transaksi yang dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh suatu negara baik merupakan barang atau jasa. Akan tetapi kebutuhan tersebut tidak tidak memiliki dan tidak bisa dihasilkan oleh negara tersebut, dengan disebabkan oleh beragam macam faktor penghambat kebutuhan tersebut.
Mungkin kita semua sudah tahu dan paham bahwa pada kenyataannya sudah jelas tidak akan ada satupun negara yang mampu menghasilkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang penduduknya butuhkan secara sendiri. Karena hal tersebutlah, memicu adanya transaksi antara satu negara dengan negara lain yang kemudian disebut dengan nama Perdagangan Internasional.
Jika merujuk pada pengertian yang dijadikan materi bahan ajar Ilmu Pengetahuan Sosial sesuai penjelasan dari laman Kemdikbud, perdagangan internasional merupakan segala bentuk aktivitas perdagangan dengan pelakunya adalah satu negara dengan negara lain dengan adanya kesepakatan bersama.
Pengertian Perdagangan Internasional
Lalu jika kita beralih dan mengutip apa yang dijelaskan oleh buku Perdagangan Internasional (2018) yang ditulis oleh Wahono Diphayana, perdagangan internasional memiliki pengertian yang diartikan sebagai kegiatan transaksi bisnis dengan pihak yang terkait lebih dari satu negara.
Contoh dari transaksi bisnis yang melibatkan banyak negara adalah ekspor-impor produk, kemudian pembelian barang atau jasa yang ada di luar negeri dan transaksi lainnya bisa juga investasi saham atau investasi lainnya yang ada di luar negeri atau negara lain.
Perdagangan internasional sendiri dapat dilakukan dengan beragam macam cara. Bisa dilakukan oleh warga satu negara kemudian bertransaksi dengan warga negara lainnya, atau juga oleh beberapa orang yang juga berlainan negara, bisa juga antara satu warga negara dengan pemerintahan di negara lain atau juga sebaliknya antara suatu pemerintahan di negara lain dengan satu warga negara di negara lain.
Meskipun perdagangan internasional disisi lain memiliki banyak manfaat dan dampak positif, namun transaksi bisnis antar negara ini juga tentunya memiliki dampak negatif. Dampak negatif tersebut antara lain:
Dampak Negatif yang Ditimbulkan Dengan Adanya Perdagangan Internasional
1. Produk lokal asli buatan dalam negeri mengalami penurunan penjualan
Dengan adanya produk dari luar negeri karena aktivitas perdagangan internasional, tentunya akan berdampak dan berpengaruh terhadap produk dalam negeri sendiri. Perdagangan internasional menciptakan pasar persaingan baru yang jangkauan dan lingkupnya lebih luas karena mencakup mancanegara.
Karena persaingan tersebut yang melibatkan industri antar-negara, ketika industri luar memiliki kualitas produksi barang yang tinggi tetapi dengan harga terjangkau, maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk luar. Akibatnya produk pribumi akan mengalami penurunan dalam jumlah penjualan. Karena pasar biasanya cenderung mencari barang dengan kualitas tinggi tetapi harga terjangkau.
Selain itu, dengan terbukanya perdagangan internasional pun memunculkan budaya konsumtif akan brand. Banyak konsumen yang bersedia membeli barang impor dengan harga mahal, jika produk tersebut merupakan produksi dari brand yang ternama demi mengikuti gaya hidup.
Baca juga: Contoh Iklan Tema Bisnis Online di Tahun 2022
2. Industri kecil kalah bersaing
Modal adalah instrumen penting dalam membangun usaha. Karenanya keterbatasan modal akan membuat industri dengan pasar kecil mengalami banyak hambatan untuk melakukan pengembangan diri terhadap usahanya.
Dengan adanya aktivitas perdagangan internasional, hal ini semakin menghimpit industri kecil dan membatasi ruang gerak dari industri tersebut. Alhasil banyak pengusaha baru yang harus gulung tikar karena selain harus berupaya melawan industri nasional tetapi juga harus bersaing dengan industri internasional atau bahkan industri multinasional yang memiliki jumlah modal lebih besar.
3. Cenderung ketergantungan pada negara-negara maju
Dampak negatif berikutnya yang disebabkan karena adanya perdagangan internasional adalah munculnya ketergantungan negara miskin atau negara berkembang pada negara maju. Hal ini disebabkan karena faktor produksi terutama teknologi, dimana negara maju jauh lebih canggih di bidang teknologi sehingga memiliki produk yang lebih berkualitas. Akibatnya warga negara lokal dibanding berupaya berinovasi menciptakan produk serupa lebih memilih impor dari negara maju tersebut.
Jika dilihat dari segi konsumsi akan barang, kita tahu bahwa pengembangan barang digital, teknologi, dan otomotif dikuasai secara masif oleh negara yang sudah maju. Sedangakn negara berkembang dan negara miskin cenderung hanya menjadi konsumen dan tidak berinovasi untuk menciptakan produk yang sama, karena sudah nyaman dan dimanjakan produk impor.
4. Adanya persaingan tidak sehat
Pemerintah dalam memenangkan perdagangan internasional seringkali menciptakan persaingan yang tidak sehat antar industri. Pemerintah menerapkan banyak sekali kebijakan seperti dumping, kemudian juga praktik tarif impor yang memicu munculnya pungutan liar jelas sangat tidak sehat.
Dengan adanya praktik seperti itu yang kemudian dijadikan sebuah kebijakan akan menciptakan prinsip usaha yang tidak sehat dan ada akhirnya merusak esensi awal dari adanya perdagangan internasional.
5. Munculnya penjajahan ekonomi dari negara lain
Dampak negatif lainnya yang hadir secara tidak disadari adalah negeri sendiri akan dijajah secara ekonomi oleh negara lain. Ketika produk dalam negeri tidak mampu mengimbangi pasar dan penjualan barang impor dari luar negeri, pada akhirnya produk buatan Indonesia sendiri akan tersisih dan tidak laku di pasaran.
Negara yang banyak melakukan import barang dari luar negeri maka negaranya akan dikuasai oleh produk dari negara lain. Masyarakat tidak akan membeli produk lokal yang akhirnya tersisih dikalahkan oleh produk yang datang dari negara lain. Sehingga secara tidak langsung kita telah dijajah karena dijadikan alat pengeruk keuntungan bagi negara lain.
6. Munculnya eksploitasi SDA dan SDM
SDA adalah sumber daya alam sedangkan SDM adalah sumber daya manusia. Karena adanya perdagangan internasional, industri nasional akan berusaha untuk bersaing dengan industri dari negara luar dengan berbagai macam cara.
Persaingan ini menciptakan ambisi dan pada akhirnya berakibat dan berefek pada bangsa sendiri. Para pemilik usaha di Indonesia akan melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia tanpa memikirkan dampaknya bagi Indonesia. dan kerugian yang akan dihasilkan nantinya. Hal ini mereka lakukan demi mendapatkan keuntungan yang besar meskipun dengan modal yang kecil.
Baca juga: Manfaat Perorganisasian Dalam Menjalankan Sebuah Bisnis
7. Menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah
Dengan banyaknya kegiatan impor yang dilakukan oleh negara tersebut, hal ini berdampak pada pertukaran nilai mata uang rupiah dengan nilai mata uang luar negeri. Dampak negaif dari pertukaran mata uang tersebut menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah.
8. Industri lokal akan kesulitan mendapatkan bahan baku yang diekspor
Perdagangan internasional membuat bahan mentah dalam negeri terjual di luar negeri. Masifnya ekspor bahan mentah menyebabkan pasokan bahan mentah di Indonesia akan menipis. Hal ini memberikan kesulitan lainnya bagi industri lokal untuk melakukan produksi karena bahn baku yang menipis atau bahkan tidak ada.
Contohnya adalah industri baja indonesia yang mengalami kesulitan dalam produksi. Hal ini dikarenakan bijih besi mentah telah habis diekspor. Akibatnya industri lokal kesulitan melakukan produksi baja karena bahan baku yang dibutuhkan tidak ada.
Penutup
Demikian informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Dampak Negatif yang Ditimbulkan Dengan Adanya Perdagangan Internasional. Semoga dapat membantu wawasan Anda, sampai jumpa dan sampai bertemu di artikel kami selanjutnya.