Welcome again brad, Lama gak nulis juga yah .. bukan karena kehilangan passion dan sense buat nulis tapi lagi SIBUK aja..hem walaupun sebenarnya Sok Sibuk…
Saat ini ane sendiri lagi nyiapin or bahasa inggrisnya PREPARE gak tau juga bener gak nich – buat berangkat ke ibukota, tapi dalam masa persiapan aku ingin meninggalkan jejak dulu di sini.. Yah tentang sebuah Tema yang sederhana tentang Lirik Lagu Smash “Bully” – apa ya….
Budaya Bully dan Pengaruh Terhadap Psikologis Anak
bullyBudaya bully dan Pengaruh Terhadap Psikologis Anak Ini judulnya . Apa itu bully apakah ada beberapa sahabat pembaca yang sudah mengerti ,, saya tidak akan menjelaskan secara ilmiah atau harfiah namun secara konteks dan studi kasus yang sangat simpel. bully or Bulli secara tidak langsung adalah sebuah bentuk penindasan terhadap orang lain atau yang lemah. Bisa kita tegaskan juga sebuah ejekan, cemoohan dan penodongan merupakan bully… Ah , hal itu biasa aja toh di SMP SMA kita udah sering ngelakuinnya? Betul, namun sebesar apakah pengaruhnya terhadap psikologis anak?
Example :
First, Ane punya sahabat lahir dari keluarga kurang mampu dia menempuh pendidikan di sebuah kota yang cukup bonafit dengan segala kekurangan karena berasala dari desa Ke Kota atau SMA dimana dia berada dia tidak bisa merasakan kenyamanan seperti yang dia harapkan karena dalam keseharian edukasi yang dia ambil selalu dipenuhi dengan Cemooh , bahkan teman2nya memanggilnya “Hai Kampung” Just simple call.. tapi tahukah anda faktanya .. hal itu tertanam dalam otak bawah sadarnya dan akhirnya ,,, yah teman2nya mengucilkannya karena memandangnya sebelah mata dan diapun lulus dengan nilai yang buruk dan tidak menjanjikan untuk diterima di kampus manapun (Pada Faktanya dia adalah anak yang SMART) Tahukah anda masa depannya jadi apa.. Dy menjadi anak yang emosional dan tidak bisa menerima masukan dari sispapun…
Secondly, Saya menjumpai sendiri psikologis seorang anak yang mengalami kegagalan psikologis dalam menjalani kehidupannya – dia seorang lelaki tapi memiliki paras yang lumayan cantik… anda pasti sering menjumpainya di lingkungan anda but sadarlah itu bukan untuk dihina dan dicemooh . Si Boy yang menjadi object cerita di sini sering di ejek banci-banci or hi, cewek dan sadarkah anda ketika dia lulus hingga melanjutkan ke perguruan tinggi?
Dia mulai mencintai seorang lelaki dan merawat kodratnya karena dalam perjalanan masa lalunya pun sering mengalami pelecehan yang lebih dari sewajarnya .. OFF THE RECORD
Third .. Seorang bocah yang wajar dalam belajar akhirnya mendapatkan bahwa dalam kehidupan ini segalanya yang paling penting bukanlah belajar karena dengan menjadi anak pintar akhirnya dia menjadi orang yang tersisih dari lingkungan pergaulan dan akhirnya Dia menjadi anak yang nakal hanya agar memiliki lebih banyak teman…. OF COURSE
Hati-hatilah dalam bertindak itu yang bisa saya pesankan sebagai pelajaran moral di sini. Saat anda menjadi Subjek yang ngebully anda mungkin akan bangaa but someday ketika anda menjadi Object Anda akan merasakan Sakitnya Hidup
And Tolong semua orang tanpa memandang kasta apapun dan kapanpun itu..