Tekno.ges-r.com – Kentut biasanya dianggap memalukan, bahkan menjengkelkan dan tidak sopan. Apalagi jika kentutnya keras dan berbau busuk. Namun, ternyata bau kentut tidak sepenuhnya tidak enak dan bahkan bisa bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim kolaboratif dari University of Exeter dan University of Texas mengungkap fakta ini. Komponen utama gas penyebab kentut berbau busuk, hidrogen sulfida, sebenarnya bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Asumsi di balik penelitian ini adalah bahwa ketika terkena gas ini, bagian sel penghasil energi dalam tubuh yang dikenal sebagai mitokondria akan beroperasi lebih baik dan melindunginya dari bahaya.
Baca juga: Manfaat Buah Delima Untuk Kesehata Dan Kecantikan
Tim juga memproduksi AP39, bahan kimia yang diproduksi dengan cara yang mirip dengan hidrogen sulfida. Protein AP39 kemudian disuntikkan ke dalam sel-sel arteri darah.
Percobaan dilakukan dengan hewan sebagai subjek uji.
Menurut temuan awal, hingga 80% sel mitokondria yang terpapar AP39 hidup lebih lama. Ini bisa jadi karena kapasitas hidrogen sulfida untuk meminimalkan efek stres oksidatif pada sel.
Harap diingat bahwa ketika sel-sel mitokondria di pembuluh darah dihancurkan sebagai akibat dari berbagai faktor. Sel-sel ini akan membuat hidrogen sulfida menggunakan enzim tubuh sendiri.
Saat kerusakan semakin parah, mitokondria tidak dapat menghasilkan cukup gas untuk mengatasinya, dan penyakit berkembang.
Sel-sel mitokondria akan dibantu dalam tugasnya untuk mengontrol stres oksidatif (kombinasi gas) dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jika terpapar lebih banyak hidrogen sulfida yang termasuk dalam gas kentut.
Baca juga: Manfaat Buah Sawo Dan Kandungannya Untuk Kesehatan
Paparan AP39 ke sel-sel tubuh terbukti memiliki kapasitas untuk menurunkan tekanan darah dalam beberapa penelitian yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya.
Paparan juga membantu melebarkan pembuluh darah, yang membantu mengatasi masalah sirkulasi darah yang terbatas, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Aplikasi lain dari AP39 sebagai hidrogen sulfida buatan termasuk pencegahan kerusakan ginjal, pencegahan demensia dan penyakit Alzheimer di otak, dan pengurangan konsekuensi penuaan.
Tips Agar Tidak Kentut Berlebihan
Frekuensi kentut seseorang berkisar antara 5 hingga 15 kali per hari. Sebagian besar kentut gas tidak berbau dan biasanya tidak mengeluarkan suara.
Kentut, di sisi lain, sering dianggap sebagai hal yang negatif, dan dapat membuat Anda atau orang di sekitar Anda merasa malu dan gelisah. Akibatnya, berikut adalah beberapa saran untuk membantu Anda mengontrol buang air besar dengan lebih baik.
Baca juga: Berbagai Manfaat Daun Sirih Yang Salah Satunya Dapat Menurunkan Kolesterol Dan Tekanan Darah
Makanan yang menghasilkan gas harus dihindari.
Makanan tertentu dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak gas.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan, minuman ringan seperti soda, dan beberapa makanan bertepung seperti kentang, jagung, dan ubi jalar untuk mengurangi perut kembung.
HINDARI MAKANAN YANG MENYEBABKAN ALERGI.
Tubuh setiap orang bereaksi terhadap alergi dengan cara yang unik. Alergi atau intoleransi makanan, di sisi lain, biasanya dapat menyebabkan gas dan gejala seperti kembung, mual, dan diare.
Alasannya, aroma kentut bisa jadi menunjukkan bahwa tubuh Anda tidak toleran terhadap makanan tertentu. Lebih baik menghindari dan mengambil makanan yang tidak akan menyebabkan masalah pencernaan.
Asupan permen karet harus dikurangi.
Jika Anda ingin menyegarkan napas, mengunyah permen karet biasanya merupakan pilihan yang baik. Sayangnya, saat Anda mengunyah, Anda membuat udara lebih mudah masuk ke tubuh Anda.
Gas yang terbentuk dari akumulasi udara di dalam tubuh memengaruhi seberapa sering Anda melewati angin.
Sumber dari hallosehat